Mungkin terasa disetasiun itu terasa desak”an, sempit, tapi
dari anak naninu pengen lebih beda dan menantang kita mencoba masuk kegerbong
barang yg g da pintunya .
Dan kitapun bisa masuk kegerbong itu dengan cara naik
jendela kereta , kita didalam terasa asik ,seru wlwpun terasa pengap tapi it’s
ok .
Dan kita pun sampai distasiun serang , dan diserang pun kita
ga tw arah tujuan kita harus kmna, lalu kita merapat ke alun” serang disiang
hari , kita mencari makan sempat rebut sih dengan ego masing” akhirnya kita
dikasih jalan untuk kompromi yaitu dengan ksepakatan bersama untuk makan
diwarteg 3 bungkus berlima mungkin dibilang pelit tapi kita ga pandang itu
karna yg kita pandang yaitu kebersamaan .
Waktu menjelang sore kita masih bertahan diserang sampai jam
3.00 subuh , kita belum tidur smua , qta mau tidur entah tw dmna , berfikir
sejenak ada sodara jauh disana dan kita pun bisa tidur drmah sodara wlwpun
hanya 3 jam saja .
dari rumah kita sampai tujuan kg pake biaya sepeserpun buat ongkos yg kita pikirkan hanyalah buat makan dan sebatang rokok , lalu kita pun pergi dari kota serang untuk hijrah ke banten dengan menumpang mobil” barang ..
inilah keadaan kita menuju banten
...
dari rumah kita sampai tujuan kg pake biaya sepeserpun buat ongkos yg kita pikirkan hanyalah buat makan dan sebatang rokok , lalu kita pun pergi dari kota serang untuk hijrah ke banten dengan menumpang mobil” barang ..
inilah keadaan kita menuju banten
...